Senin, 12 Juli 2010

My favorite singer...


Namanya Haslinda. Sepupu mamaku yang paling tua. Aku memanggilnya dengan sapaan Fa Inda, kami cukup dekat. Saat kecil sampai kuliah semester satu dia tinggal di Makassar bersamaku. Setelah rumah kami yang di Jalan Deng Pasawi samping Kampus Atma Jaya dijual, tak lama Fa Inda memutuskan berhenti bekerja di salah satu industri udang di kawasan Kima. Dia lalu kembali ke kampung dan merawat kedua orang tua. Tak lama kemudian mamanya Fa Inda yaitu Fa Barata meninggal. Kini Fa Inda hanya berdua dengan bapaknya yang mulai pikun dan pendengarannya tak jelas menangkap suara lagi. Dulu almarhum Fa Barata selalu membantuku menyelesaikan tugas bahasa daerah daru guru SMP ku. Dia juga selalu bercerita tentang kisah Sawerigadeng. Ternyata bakat bercerita ini menurun ke Fa Inda, saat kecil Fa Inda menggemari cerita-cerita masa lampau dan selalu menjadi juara jika di sekolahnya diadakan lomba berpantun bugis dengan cara melagukannya. Suara Fa Indaku lumayan bagus loh!

Ongkona Sidenreng

tenna bosi ri ulunna
alla tenna bosi
tenna bosi ri ulunna

na lempe ri to'danna
na lempe ri to'danna
na mali lebba e
na mali lebba e

iya lebba mutaroe
alla iya lebba
iya lebba mutaroe

tessape teng malullu
tessape teng malullu
nateya lajo unga
nateya lajo unga

lajo unga ri sesasi
alla lajo unga
lajo unga ri sesasi

sabbe siri jaisi
sabbe siri jaisi
nabaru paimeng
nabaru paimeng

mau ribaru paimeng
alla mau ribaru
mau ribaru paimeng

teng pada-pada tona
teng pada-pada tona
ri munga melle'na
rI munga melle'na

Ini lagu berjudul Ongk Sidenreng dinyanyikan kembali oleh Maharani pada album evolusi keduanya, yang liriknya kutulis sesuai apa yang kudengar, nanti lah kalau pulang kampung baru kucocokkan lagi sama tanteku yang waktu kecilnya sering menang lomba menyanyikan sureq.